Tuesday, March 3, 2020

Linked List II


Untuk pertemuan kedua, rangkuman yang dapat saya jelaskan adalah sebagai berikut.
  •         Single Linked List

Untuk memulai membuat linked list, pertama – tama didefinisikan struktur node untuk linked listnya.
    • Malloc
Dilanjutkan dengan pengunaan Memory Allocation untuk secara dinamik mengalokasikan node baru dan memberikan value kepadanya, lalu dihubungkan dengan linked list.



    • Push (Insert)
Push digunakan untuk menginsert value baru kepada suatu linked list. Dalam push dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu pushHead, pushTail, dan pushMiddle. Pengkodingan untuk push pada bagian head dan tail adalah sebagai berikut :

























Contoh : Data = 1 2 3, jika dilakukan ingin mengisi 4 dengan pushHead data akan menjadi 4 1 2 3. Jika mengisi 4 dengan pushHead maka menjadi 1 2 3 4.
Untuk pushMiddle adalah sebagai berikut :

























Contoh : Data = 10 20 30, jika mengisi 15 dengan pushMiddle akan membuar data menjadi 10 15 20 30
    • Pop (Delete)
Pop digunakan untuk menghapus suatu value dari linked list. Untuk pengkodingan sebagai berikut :

























Contoh : Data = 1 2 3, jika dilakukan popHead dan popTail data akan menjadi 2.


  • Double Linked List
Seperti pada single linked list, dimulai dengan pendefinisian struktur node sebagai berikut.

    • Malloc

    • Push
























    • Pop



























Reference :
PPT Binus

No comments:

Post a Comment